Biasanya seorang system administrator memiliki atau memanage lebih dari satu server yang sering diakses via ssh. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap hari adalah login ke beberapa server dengan tujuan tertentu seperti setup, maintenance, monitoring dan lain sebagainya.
Masalahnya kita akan kesulitan mengingat semua akses ke server username, password, alamat server, maupun custom port SSH yang diset di masing-masing server.
Sebagai contoh apabila memiliki server linux : server1.domain.com dengan username root dan custom port ssh 22222 dan akan melakukan remote via SSH maka kita perlu mengettikan di terminal command berikut :
ssh [email protected] -p 22222
Kalau hanya satu atau dua buah server mungkin tidak masalah akan mudah diingat namun jika lebih dan frekuensi akses cukup sering, tentu sangat melelahkan mengetik command tersebut berkali-kali.
Salah satu trik yang digunakan adalah set alias command SSH tersebut, Namun ada tips yang lebih elegan dan fleksible yaitu dengan menggunakan SSH Config File, caranya buat file config di folder $HOME/.ssh/config (sesuaikan dengan folder home user yang digunakan) :
Host server1
HostName server1.domain.com
Port 22222
User root
Konfigurasi diatas artinya Untuk meremote ke server kita cukup mengetikkan ssh server1 maka otomatis sistem akan membaca hostname, port serta user yang telah ditentukan. Apabila ingin menambahkan server baru cukup tambahkan konfigurasi akses server dibawahnya seperti format diatas.
Host server1
HostName server1.domain.com
Port 22222
User root
Host server2
HostName server2.domain.com
Port 43222
User root
Kita juga bisa menentukan publik key pada masing-masing server dengan menambahkan opsi IdentityFile [path public key].